Bursa Otomotif – Bursabola.biz, Dengan munculnya rencana dari PT Jasa Marga untuk menerapkan sistem transaksi nontunai di sejumlah ruas tol kini telah mulai disosialisasikan. Adapun hal ini sejalan dengan adanya rencana pemerintah untuk memberlakukan transaksi nontunai di seluruh ruas tol yang ada di Indonesia pada akhir Oktober 2017.

PT Pertamina (Persero) juga pada saat ini sedang mempersiapkan hal yang sama, yaitu dengan akan menerapkan transaksi cashless di SPBU miliknya. Adiatma Sardjito yang merupakan Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), mebenarkan hal tersebut. “Iya, tahun 2018 kita arahnya ke cashless. Beberapa daerah saat ini sedang akan kami lakukan uji coba.”

Pada Sabtu (16/09/2017), General Manager Pertamina dari Marketing Operation Region VI Kalimantan yakni Yanuar Budi Hartanto juga telah sepakat dan menanda tangani perjanjian kerja sama Elektronifikasi Pembelian BBM secara Nontunai di seluruh SPBU di Pontianak dengan Kepala Kantor Perwakilan BI Kalimantan Barat Dwi Suslamanto dan jgua Wali kota Pontianak Sutarmidji.

Adapun upaya penandatanganan MOU ini juga menandai nantinya akan diterapkannya penggunaan uang elektronik di seluruh SPBU yang ada di Pontianak. Pada Sabtu dan Minggu, akan kami berlakukan satu jalur khusus penggunaan uang elektronik. Nantinya secara berangsur-angsur setelah konsumen terbiasa, maka akan ditambah lagi penerapannya sebagai persiapan akan diberlakukannya transaksi nontunai di semua jalur SPBU yang ada.

“Jadinya per Januari 2018, semua jalur di SPBU akan segera diberlakukan transaksi nontunai atau menggunakan e-money pada 21 SPBU yang ada di Pontianak,” ungkap Alicia Irzanova selaku Area Manager Communication and Relation Kalimantan, pada keterangan resmi yang dihimpun oleh awak media.

Metode cashless yang dimaksudkan tersebut bukan hanya penggunaan uang elektronik yang di-tap pada mesin lalu saldonya berkurang. Hal itu karena saat ini untuk salah satu kendala uang elektronik yaitu maksimal saldo yang bisa dimiliki. Menurut laman bankmandiri.co.id, saldo maksimal dalam satu kartu uang elektronik dari bank Mandiri hanya Rp 1 juta.

Lantas bagaimana apabila berencana dalam mengisi bensin lebih dari Rp 1 juta? Misalkan seperti misalnyaToyota Landcruiser 200 yang memiliki kapasitas tangki hingga 138 liter. Menyikapi hal tersebut, Adiatma Sardjito mengungkapkan, “Cashless di sini dalam artinya pembayaran menggunakan metode nontunai, selain uang elektronik, SPBU juga melayani pembayaran secara kredit serta debit.”

Salah satu strategi yang dapat diterapkan oleh Pertamina untuk meningkatkan minat masyarakat dalam menggunakan metode cashless adalah melalui program Pertamina Fuel Lucky Swipe. Untuk metode tersebut merupakan sebuah program yang terdiri dari rangkaian no surcharge atau setiap transaksi nontunai di seluruh SPBU Pertamina yang tidak lagi dikenakan biaya tambahan di 2.300 tempat yang tersebar di seluruh Indonesia.